"Aplikasi berbasis website" adalah salah satu dari banyak istilah baru yang dibawa oleh kemajuan teknologi informasi. Kebanyakan orang akan bingung ketika pertama kali mendengar istilah ini disebutkan. Namun, aplikasi berbasis website sebenarnya tidak asing sama sekali.
Faktanya, seiring berjalannya waktu, aplikasi berbasis website semakin penting untuk bisnis dan popularitas di kalangan pengguna Internet. Anda bahkan mungkin merasa terkejut akan seberapa sering kehidupan kerja harian Anda dikelilingi oleh beragam aplikasi berbasis website.
Dan juga karena itu, semakin banyak bisnis yang menganggap aplikasi web sebagai pilihan yang menarik untuk berinvestasi.
Dalam panduan ini, kami akan memandu Anda melalui karakteristik aplikasi berbasis website, implikasi yang mungkin dimiliki aplikasi berbasis website untuk operasi bisnis, serta berbagai aspek terkait proses pengembangan aplikasi berbasis kustom yang berhasil.
Apa Yang Dimaksud Dengan Aplikasi Berbasis Website?
Sebelum mengetahui cara mengembangkan aplikasi berbasis website, pertama-tama mari kita pastikan bahwa kita semua berada di halaman yang sama dalam memahami definisi dari aplikasi berbasis website. Seperti namanya, "aplikasi berbasis website" adalah kombinasi dari istilah "website" dan "mobile apps / aplikasi".
Oleh karena itu, untuk mendefinisikan dengan tepat apa itu aplikasi web, kami akan merevisi arti "situs web" dan "perangkat lunak aplikasi".
Website adalah kumpulan halaman statis yang berjalan pada browser atau mesin pencarian. Pengguna akan diminta untuk terhubung ke Internet sebelum mereka dapat mengakses website.
Software adalah program yang dirancang untuk perangkat tertentu seperti desktop atau seluler, dengan maksud untuk menjalankan tugas tertentu yang diminta oleh pengguna.
Diperlukan mobile apps untuk diinstal pada perangkat masing-masing pengguna sebelum dapat beroperasi untuk memberikan tujuan yang dimaksud.
Sebagai perpaduan antara “website” dan “software untuk aplikasi”, “aplikasi berbasis website” mewarisi beberapa ciri penting dari kedua produk digital ini. Sederhananya, aplikasi berbasis website adalah aplikasi yang melakukan tugas tersebut pada browser website.
Bagaimana Aplikasi Berbasis Website Dapat Memberikan Manfaat Untuk Bisnis Anda?
Seperti yang telah kita bahas di bagian sebelumnya, aplikasi berbasis website dapat beroperasi pada mesin pencarian website seperti halnya website lain pada umumnya. Oleh karena itu, pengguna dapat memperoleh akses aplikasi berbasis website apa pun perangkat yang mereka miliki tanpa batasan spesifikasi, asalkan perangkat mereka dapat terhubung ke Internet.
Selain itu, untuk aplikasi berbasis website, penghalang penginstalan yang dihadapi oleh pengguna pada mobile apps pada umumnya dihilangkan sepenuhnya, sehingga meningkatkan aksesibilitas aplikasi berbasis ke tingkat yang lebih tinggi.
Upaya yang lebih rendah yang diperlukan dalam mengakses aplikasi berbasis website dan akan memberi pengguna Internet insentif yang lebih tinggi untuk mencobanya, menghasilkan volume traffic yang cukup besar untuk aplikasi berbasis website Anda tersebut.
Akibatnya, aplikasi berbasis website memungkinkan bisnis untuk menjangkau basis target audiens yang lebih luas dan berada di berbagai platform, tanpa harus mengembangkan versi aplikasi yang berbeda untuk perangkat yang variatif.
Selain itu, penulisan kode untuk aplikasi berbasis website umumnya lebih sederhana jika dibandingkan dengan kode yang ditulis untuk software mobile apps. Hal ini dapat dikaitkan dengan fakta bahwa aplikasi berbasis website tidak memerlukan upaya ekstra dari perusahaan untuk membuatnya kompatibel dengan banyak perangkat, yang menghemat banyak waktu dan sumber daya untuk mengembangkan area lain dari bisnis inti Anda.
Namun, kebutuhan akan produk digital tertentu, baik berupa mobile apps, atau aplikasi berbasis website, akan senantiasa berbeda untuk setiap perusahaan atau bisnis yang Anda jalankan.
Memang benar bahwa penggunaan aplikasi berbasis website dapat membantu bisnis Anda dalam memperluas cakupan dengan investasi yang tidak terlalu besar. Namun, kinerja keseluruhan serta fungsionalitas yang disertakan dalam aplikasi berbasis website jelas tidak dapat disamakan dengan software mobile apps, mengingat struktur dan upaya yang lebih ramping diaplikasikan pada proyek pengembangan aplikasi berbasis website.
Oleh karena itu, selalu merupakan keputusan bijak untuk menyelaraskan tujuan akhir bisnis, sumber daya yang Anda miliki, dan keuntungan yang akan Anda peroleh dari aplikasi berbasis website atau proyek pengembangan produk digital lainnya sebelum membuat keputusan akhir.
Jika Anda telah memutuskan untuk mendapatkan aplikasi berbasis website untuk bisnis Anda, tetapi belum memiliki visualisasi menyeluruh dari keseluruhan proses, berikut kami coba jabarkan secara umum bagian selanjutnya untuk mempelajari lebih lanjut.
Proses Pengembangan Aplikasi Berbasis Website
Untuk Anda yang memiliki bisnis dan berencana membangun aplikasi berbasis website dengan bantuan vendor website development, atau ingin mencoba untuk mengembangkan aplikasi berbasis website Anda sendiri, penting untuk memahami proses pengembangan secara mendalam sebelum memulai.
Pemahaman yang tidak jelas tentang alur proses dapat mengakibatkan perencanaan yang buruk dan pelacakan kinerja yang tidak memadai, yang pada akhirnya mempengaruhi kualitas akhir dari aplikasi berbasis website serta membuang waktu dan sumber daya yang Anda investasikan.
Biasanya, seluruh proses proyek pengembangan website membutuhkan 5 tahap, dengan durasi rata-rata berkisar antara 4 – 6 bulan, tergantung pada sumber daya manusia dan modal yang tersedia.
Tahap Pertama : Menganalisa Ide & Persyaratan Yang Diperlukan
Setiap proses pengembangan produk yang sukses dimulai dengan membangun ide yang baik, tidak terkecuali untuk aplikasi berbasis website. Ide yang berkualitas adalah ide yang relevan dan layak untuk dijalankan. Untuk lebih spesifiknya, ide tersebut harus menawarkan solusi yang dapat menjawab permasalahan yang ada pada calon pelanggan.
Sementara itu, teknologi yang dibutuhkan untuk mengeksekusi ide tersebut tidak boleh keluar dari area bisnis yang Anda jalankan.
Disarankan bahwa bisnis harus melakukan analisis menyeluruh pada target pasar dan kompetitor untuk menegaskan kembali jika ide tersebut benar-benar layak untuk dijalankan. Lagi pula, tanpa bukti nyata, setiap ide hanyalah asumsi, dan asumsi cenderung membawa banyak risiko dalam konteks bisnis.
Tahap Kedua : Merancang Desain
Sangat penting untuk mengembangkan sketsa tentang tampilan dan nuansa tampilan dari aplikasi berbasis website sebelum berlanjut pada pengembangan secara teknis. Tindakan merancang struktur yang kasar dan tata letak aplikasi berbasis website dapat membantu bisnis Anda untuk menghindari banyak masalah pada tahap selanjutnya.
Sketsa struktur tidak harus terlalu rumit. Cukup selama sketsa dapat menyajikan pemahaman yang jelas tentang elemen apa yang ada dalam layar, alur yang membuat pengguna berjalan dari satu halaman ke halaman lain, interaksi umum di setiap halaman, dan sebagainya.
Tahap ini juga merupakan fase di mana Anda merancang desain tampilan visual dari aplikasi berbasis website Anda agar menarik bagi pengguna potensial dan dapat mencerminkan sifat bisnis Anda pada saat yang bersamaan.
Tahap Ketiga : Pengembangan Teknis Dari Produk Digital
Fase pengembangan pengembangan teknis dari aplikasi berbasis website melibatkan kombinasi teknologi front-end dan back-end.
Sebelum masuk ke dalam pengkodean untuk aplikasi berbasis website, disarankan agar Anda meluangkan waktu untuk memilih teknologi apa yang akan digunakan dalam proyek terkait.
Hal ini dikarenakan ada beberapa bahasa pemrograman dan kerangka kerja yang dapat digunakan dalam pembuatan aplikasi berbasis website , dan teknologi tertentu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing dalam proses pengembangannya.
Tahap Keempat : Pengujian
Pengujian memastikan bahwa aplikasi berbasis website setelah diluncurkan ke pasar akan beroperasi sebagaimana mestinya. Biasanya, pengujian harus dilakukan pada 3 aspek: fungsionalitas, kegunaan, dan kinerja keseluruhan aplikasi berbasis website.
Ada satu catatan penting tentang pengujian untuk setiap tim pengembangan aplikasi berbasis website: “Jangan pernah meninggalkan pengujian sampai menit terakhir.” Secara khusus, tahap pengujian harus dilakukan bersamaan dengan tahap pengembangan.
Idealnya, pengujian yang akan diimplementasikan pada aplikasi berbasis website harus ditulis sebelum dimulainya tugas pengkodean, sehingga setelah fase teknis dimulai, setiap bagian yang selesai dapat dinilai untuk mengantisipasi adanya bug dan ditangani sesegera mungkin.
Dengan cara ini, risiko aplikasi berbasis website untuk mengalami kerusakan besar dijaga seminimal mungkin, menghindari skenario yang tidak diinginkan dari aplikasi berbasis website yang bermasalah tepat sebelum tanggal peluncuran.
Tahap Kelima : Perilisan & Pemeliharaan Setelah Rilis
Setelah aplikasi berbasis website melewati tahap pengujian terakhir dan dianggap sudah bebas dari bug, Anda dapat mulai meluncurkan aplikasi berbasis website pada pasar dan menjalankan kampanye untuk menarik pengguna potensial serta membuat aplikasi berbasis website Anda lebih terlihat dan dapat dicari dengan mudah secara online.
Dan seperti yang sudah Anda duga, pekerjaan tersebut tidak berhenti di sini.
Untuk mempertahankan pertumbuhan dan evolusi dari aplikasi berbasis website, diperlukan pemantauan yang sering dilakukan untuk memindai masalah yang dapat menghambat pengalaman pengguna dan memperbaikinya sedini mungkin.
Selain itu, melalui analisis kinerja dan umpan balik pengguna, bisnis Anda akan memiliki gambaran yang lebih jelas tentang kinerja aplikasi berbasis website dan selanjutnya dapat meningkatkannya, menunjukkan komitmen terhadap produk digital dan memikat loyalitas pengguna sebagai hasilnya, memastikan keberhasilan jangka panjang untuk produk digital Anda.
Berikut adalah beberapa informasi dan panduan dalam merancang website development untuk bisnis Anda. Jika Anda masih ragu untuk memulai, kami dapat membantu.
Eannovate hadir dengan memberikan layanan terbaik untuk Custom Web Design / Website Development di Jakarta dengan FREE Domain dan Hosting, serta Maintenance selama 1 tahun. Kami akan menjamin website Anda akan dibangun sesuai dengan kebutuhan usaha Anda dan penanganan jika terjadi masalah pada website Anda sewaktu-waktu.