Apa saja tahapan dari pengembangan mobile apps? Bagaimana tahapan dan proses pengembangan mobile apps ini berjalan? Bagaimana Anda dapat memulai proses pengembangan?
Jika Anda sudah mulai memikirkan hal - hal diatas, dalam artikel berikut ini, kami mencoba membagikan beberapa panduan dan apa saja hal yang perlu Anda ketahui dalam pengembangan mobile apps sebagai produk digital dari bisnis Anda.
Apa Saja Tahapan Pengembangan Mobile Apps Pada Umumnya?
Tahap Pertama - Memilih Rekan Kerja - Memilih Vendor Untuk Merancang & Mengembangkan Apps Anda
Jika Anda sudah memutuskan untuk menggunakan bantuan pihak ketiga untuk pengembangan produk digital bisnis, Anda perlu mengetahui beberapa hal yang dipertimbangkan ketika mengembangkan produk digital tersebut. Bagaimana Anda dapat memverifikasi vendor yang tepat dan berkualitas serta dapat dipercaya ? Berikut beberapa rekomendasi kami :
- Gunakan Platform Clutch.co atau Platform Lain Untuk Pembelian B2B
Clutch.co, AppFutura, GoodFirms, ContractIQ - Gunakan platform yang dapat membantu Anda memilih vendor yang tepat dalam mengembangkan produk digital sesuai kebutuhan Anda.
- Analisa Vendor Yang Sudah Anda Pilih Sebelumnya
Anda dapat memeriksa terlebih dahulu portofolio dan ulasan pengguna sebelumnya. Tanyakan pertanyaan, seperti :
- Apakah mereka memiliki pengalaman dalam mengembangkan produk digital yang mirip dengan kebutuhan Anda?
- Apakah mereka bekerjasama dengan industri besar dari berbagai belahan dunia?
- Apakah mereka bekerja dengan sistem start-up atau perusahaan besar, atau keduanya?
- Apakah mereka menggunakan teknologi dan solusi terkini dalam setiap pengembangan?
- Analisa Estimasi Kerja Yang Anda Dapatkan
Penting bagi Anda untuk mendapatkan estimasi waktu kerja lebih dari satu vendor dan membandingkannya. Jika Anda mendapatkan dua estimasi yang sangat jauh berbeda, Anda perlu memeriksa bagaimana tiap tim menangani kasus tertentu. Tanyakan beberapa hal ini kepada diri Anda dan figur representatif dari masing - masing pihak :
- Apakah Anda menyampaikan informasi dan dokumentasi yang sama kepada kedua vendor?
- Tanyakan kepada vendor tersebut asumsi apa yang menjadi dasar dari pengerjaan mereka. Apakah estimasi yang lebih rendah mengandung semua elemen penting yang termasuk dalam estimasi yang lebih tinggi?
- Apakah mereka mengajukan pertanyaan untuk mempelajari lebih lanjut tentang ide pengembangan dari produk digital Anda?
- Apakah estimasi tersebut memuat waktu untuk rapat tim?
- Apakah estimasi memuat waktu untuk Quality Assurance (misalnya tes tertulis)?
- Apakah mereka memperhitungkan risiko kejadian tak terduga?
- Jika desain dari produk digital Anda menuntut beberapa solusi non-native, apakah hal tersebut dipertimbangkan dalam estimasi?
- Pastikan setiap kode dituliskan dalam bahasa Inggris
- Pastikan bahwa kode yang dituliskan berada pada hosting dari Code Repositories Host
Misalnya Bitbucket, GitHub, sehingga Anda bisa mendapatkan akses dari kode dan memastikannya dengan aman tersimpan.
- Verifikasi Kontrak Kerjasama Yang Independen
Verifikasi kontrak yang Anda dapatkan dengan hati-hati dan pastikan untuk berkonsultasi dengan pengacara atau setidaknya bagian legal tentang hal tersebut.
Tahap Kedua - Penemuan Produk – Tentukan Produk Yang Ingin Anda Buat - Untuk Siapa & Mengapa
Sebelum Anda memulai proses pengembangan dari mobile apps, penting untuk mengklarifikasi visi produk digital yang ingin Anda kembangkan tersebut – kami menyebutnya fase Penemuan Produk. Hal ini dapat menjadi kunci kesuksesan dari mobile apps Anda.
Fondasi dari penemuan produk adalah pengujian solusi dan ide secara terus-menerus, serta mempelajari cara untuk menyesuaikannya dengan kebutuhan pengguna.
Hal ini juga memastikan bahwa Anda tidak hanya mengetahui kebutuhan pengguna akhir, tetapi tim development Anda mengetahui tujuan dan mampu menyampaikan ide Anda kepada pengguna yang menggunakannya.
Berikut adalah beberapa area yang dapat Anda fokuskan selama Penemuan Produk:
- Menetapkan strategi - Apa tujuan Anda? Hasil apa yang ingin Anda capai?
- Menargetkan pengguna potensial dan masalah mereka - Siapa penggunanya? Masalah apa yang mereka miliki? Bagaimana kita dapat membantu mereka?
- Mengideasi solusi - Bagaimana Anda bisa memecahkan masalah? Apa yang akan menjadi hasil dari solusi seperti itu? Apa solusi terbaik?
- Pembuatan prototipe - Apa pengalaman pengguna dari produk digital Anda? Apakah Anda menyukai solusinya?
- Meninjau Ide - Apakah ide-ide Anda cukup baik? Apa pendapat pengguna tentang ide tersebut? Dapatkah Anda benar-benar memecahkan masalah mereka?
- Mempersempit Solusi - Gagasan mana yang akan Anda terapkan?
- Prioritas - Fitur mana yang paling penting dalam mobile apps Anda? Apa saja fitur yang akan diimplementasikan terlebih dahulu?
- Perencanaan - Apa ruang lingkup MVP (Minimum Viable Product) Anda? Bagaimana cara mengukur hasil akhir untuk menentukan apakah tujuan Anda telah tercapai atau tidak?
Tahap Ketiga - Desain UI / UX Mobile Apps - Menentukan Bagaimana Mobile Apps Anda Bekerja & Terlihat
UX dan UI yang dirancang dengan baik sangat penting dari sudut pandang bisnis. Pada akhirnya, hal ini akan mempengaruhi tingkat retensi. Jika pengalaman pengguna dari mobile apps Anda menyenangkan dan sempurna, dan desainnya menciptakan kesan positif bagi penggunanya, mereka akan menyukainya, dan menggunakannya.
- User Journey Map - Anda (sendirian atau dengan tim developer) membuat Peta Perjalanan Pengguna. Hal ini adalah visualisasi aliran pengguna melalui mobile apps. Hal ini menceritakan kisah pengalaman pengguna.
- Wireframes (UX) - Desainer membuat Wireframes – digital, konsep visual yang disederhanakan dari bagaimana mobile Apps Anda digunakan di masa depan. Wireframes menjabarkan struktur, hierarki, dan hubungan antara elemen-elemen yang membentuk kesatuan fungsi. Hal ini menjadi semacam tulang punggung dari mobile apps Anda.
- Design (UI) - Desainer mengerjakan bahasa visual dari mobile apps Anda, panduan gaya, tampilan antarmuka untuk perangkat pengguna, dan desain gerak.
Anda mendapatkan maket yang menunjukkan tampilan akhir dari mobile apps Anda, dan video yang menyajikan desain gerakan (animasi & transisi layar) pada perangkat Anda.
Singkatnya, meskipun ide mobile apps Anda terlihat baik, tetapi jika tampilan antarmuka dan desain UX-nya berkualitas rendah, Anda tidak akan berhasil. Pastikan proses Desain UX dan UI berjalan dengan baik.
Terlibatlah dalam setiap tahap perancangan produk diigtal Anda, sehingga tim dapat membentuk desain akhir sesuai dengan harapan Anda. Dan yang terakhir, namun tidak kalah pentingnya – ingatlah untuk menempatkan pengguna dari mobile apps sebagai pusat pemikiran Anda.
Tahap Keempat - Kick-off & Persiapan Pengembangan – Persiapan Terakhir Sebelum Pengembangan Dimulai
Kick-off Pengembangan dari produk digital memiliki pengaruh signifikan terhadap keberhasilan kerja sama dengan vendor software Anda. Singkatnya, inilah saatnya untuk mendefinisikan peran Anda sebagai Pemilik Produk dan mengklarifikasi setiap peran dalam tim. Terlebih lagi, Project Kick-off berarti juga menetapkan aturan yang ingin Anda ikuti, dan merencanakan langkah selanjutnya.
Tahap Kelima - Pengembangan Apps Dengan Quality Assurance
Dalam fase ini developer mulai menulis kode dan menghasilkan produk digital Anda. Bagaimana mereka melakukannya? Pengembangan mobile apps adalah proses berulang. Anda mungkin pernah mendengar istilah Sprint atau Scrum.
Hal ini pada dasarnya membuat Anda memecah semua pekerjaan pengembangan menjadi tonggak yang lebih kecil dan mengembangkan mobile apps Anda dalam serangkaian siklus. Setiap siklus akan mencakup penyempurnaan, perencanaan, pengembangan, pengujian, peninjauan, dan retrospektif.
Tahap Keenam - Persiapan Rilis Pada App & Play Store
Saat versi pertama dari mobile apps Anda sudah siap, inilah saatnya untuk merilisnya. Vendor pengembang Anda harus membantu mengunggah apps Android Anda di Google Play Store, dan apps iOS Anda di Apple Store.
Hal ini juga merupakan bagian dari proses pengembangan aplikasi. Vendor yang Anda pilih harus memandu Anda melalui penyiapan mobile apps pada toko terkait materi pemasaran, deskripsi, dan masalah legal yang perlu dihadapi.
Tahap Ketujuh - Tahap Pasca Pengembangan - Maintenance Apps & Pengembangan Selanjutnya
Selama pemeliharaan apps, tim development dapat mengimplementasikan alat pemantauan (mis. Crashlytics, Google Analytics, Firebase) ke produk digital Anda. Berkat alat ini, tim Anda dapat mendeteksi kerusakan apa pun, mengikuti statistik apps, dan merencanakan penyempurnaan produk.
Fase pasca-pengembangan mencakup pengembangan lebih lanjut dari produk Anda – hal ini memungkinkan aplikasi Anda untuk tetap menarik, beradaptasi dengan perubahan kondisi pasar, dan mendapatkan respon balik pengguna.
Berikut adalah beberapa informasi tentang proses dan tahapan pengembangan mobile apps untuk bisnis dan produk digital Anda.
Untuk Anda yang saat ini membutuhkan layanan Mobile App Development di Jakarta baik dalam industri Anda seperti jasa Konsultasi Produk, Project Management, UI / UX Design, Development, Testing, Deployment (ke server App Store / PlayStore atas nama perusahaan klien), Source-Code, serta FREE Maintenance selama 3 bulan, EANNOVATE dapat menjadi solusi Anda.