Push notifications pada mobile apps merupakan salah satu alat yang efisien dan praktis dalam membantu Anda untuk meningkatkan rasio konversi dan melibatkan audiens secara real time dan dengan hasil yang aktual. Selain itu, push notifications yang Anda personalisasikan juga dapat menjangkau prospek yang paling Anda tentukan sekalipun.
Strategi pemasaran yang cerdas dengan menggunakan push notifications dapat meningkatkan kunjungan berulang dari pengguna dan meningkatkan minat pelanggan pada konten terbaik dari website maupun aplikasi perangkat Anda.
Seluruh pemberitahuan tentang penawaran menarik, diskon, penjualan produk tertentu, dan promo yang Anda lihat melalui website, mobile apps, ataupun tablet sebelum Anda mesin pencarian adalah bentuk nyata dari push notifications. Push notifications untuk mobile apps maupun website ini bertujuan untuk mendapatkan perhatian pengguna dan minat mereka pada produk atau layanan yang Anda promosikan dengan pesan-pesan tertentu di dalamnya.
Push notifications biasanya terlihat seperti spam tetapi kemudian dikembangkan menjadi pemberitahuan interaktif yang dipersonalisasi dan memberikan informasi serta informasi berkualitas dengan kata-kata sesingkat mungkin. Penggunaannya dapat dipicu berdasarkan permintaan pengguna atau tindakan yang dilakukan oleh pengguna.
Push notifications dapat menyarankan hal serupa yang dicari pengguna sebelumnya, mengirimkan pengingat dan informasi paling penting yang berkaitan dengan pengguna tersebut. Seperti yang Anda lihat, push notifications dapat berfungsi untuk tujuan yang berbeda dan mengarah pada tindakan pengguna yang juga berbeda.
Setelah mendapatkan notifikasi tersebut, pengguna dapat menekannya untuk mengetahui lebih lanjut tentang penawaran, mengabaikan, atau menolaknya - tetapi yang pasti, mereka akan memperhatikannya setidaknya selama beberapa detik. Beberapa detik ini adalah bagian penting dari push notifications karena dalam kurun waktu tersebut pengguna memutuskan apakah mereka ingin menekan notifikasi atau tidak.
Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk tidak hanya memperhatikan pengembangan mobile apps custom milik Anda tetapi juga desain dan konten dari push notifications yang Anda berikan.
Bagi Anda yang mungkin mengatur pemberitahuan push secara acak, tentunya push notifications Anda tidak dapat berfungsi dengan pasti. Dalam artikel ini, kami mencoba memberikan beberapa tips dalam menghindari pembuatan push notifications untuk mobile apps Anda.
Terlalu Banyak Notifikasi Dalam Waktu Yang Berdekatan
Apakah Anda senang meraih perangkat Anda setiap jam ketika mendengar suara notifikasi? Selain itu, apakah Anda senang melihat bahwa hal tersebut hanyalah berupa promo produk sejenis dari brand yang Anda ikuti ? Tentunya Anda tidak akan menyukainya.
Kuantitas tidaklah senantiasa sama dengan kualitas, dan hal tersebutlah poin utamanya. Lebih baik Anda mengirim sedikit pemberitahuan untuk membuat pengguna senantiasa terlibat daripada membuat mereka jengkel dengan banyaknya pesan yang Anda berikan.
Contohnya, pakar dari SmartInsights merekomendasikan agar pengiriman push notifications tidak lebih dari satu kali per hari dan tidak lebih dari lima kali dalam seminggu untuk menganalisis tindakan dan respons pengguna lebih lanjut.
Selain itu, data statistik membuktikan bahwa hari Senin dan Selasa merupakan hari yang paling menguntungkan untuk mengirimkan push notifications dan meningkatkan kunjungan serta rasio klik dari website ataupun halaman konten dalam aplikasi perangkat Anda.
Mengabaikan Zona Waktu Pengguna
Mendapat push notifications pada jam 5 pagi? Hal tersebut dapat memberikan Anda pengalaman pengguna "hebat" lainnya yang membuat mereka memilih untuk tidak menggunakan produk atau layanan Anda. Sangat penting untuk memperhitungkan berbagai zona waktu di tempat pengguna dan target audiens Anda tinggal.
Pilihan terbaik adalah menjadwalkan notifikasi pada sekitar waktu makan siang ketika pengguna biasanya menjelajahi feeds mereka menggunakan HP. Pengaturan waktu yang buruk kemungkinan besar akan menyebabkan mereka berhenti berlangganan daripada melakukan pembelian dari brand Anda.
Tidak Adanya Personalisasi
Pesan yang dipersonalisasikan telah berfungsi dan senantiasa terus berfungsi selamanya. Penggunaan push notifications senantiasa mendapatkan lebih banyak perhatian, menghasilkan lebih banyak tampilan dan klik dan dapat membantu Anda mengubah prospek menjadi klien yang kembali pada bisnis Anda.
Perhatikan tentang apa saja hal yang dicari pelanggan dan tawarkan hal yang benar-benar bermanfaat kepada mereka jika dibandingkan dengan memberikan penawaran yang terlalu umum dan memaksa.
Penargetan Yang Kurang Relevan
Jika Anda ingin menyasar pada target tertentu, Anda perlu menentukannya terlebih dahulu. Lisanne Barnaart menggarisbawahi tentang empat karakteristik untuk membantu Anda dalam mensegmentasikan pengguna dan pengunjung serta membuat push notifications yang lebih berhasil berdasarkan beberapa informasi seperti tindakan sebelumnya yang dilakukan pengguna pada website atau aplikasi, pembelian sebelumnya, lokasi, dan preferensi.
Dengan mengingat informasi ini, Anda dapat menjangkau berbagai kelompok pengguna dan mendapatkan lebih banyak klik, tampilan, dan pembelian jika dibandingkan dengan hanya mengirim satu pesan standar untuk semua pengguna.
Tidak Ada Pengujian & Pengoptimalan Secara Berkala
Push notifications yang tepat tidak hanya serta merta dibuat tetapi juga senantiasa dikembangkan. Analisis respon balik pengguna, lakukan A/B testing, periksa statistik kunjungan dan klik lalu gunakan informasi tersebut untuk meningkatkan hasil dan mencapai tujuan Anda.
Tanpa adanya tahapan evaluasi dan pengoptimalan yang tepat, penggunaan pendekatan, konten, dan tampilan baru, push notifications Anda hanya akan membuat pengguna bosan, dan Anda akan kehilangan jumlah pengikut, bukannya menaikkan penjualan atau keterlibatan dalam website ataupun aplikasi perangkat Anda.
Jika digunakan dengan cara yang benar, push notifications dapat menjadi alat pemasaran yang paling efektif dalam meningkatkan konversi dan rasio klik untuk aplikasi perangkat dan website yang Anda miliki.
Berikut adalah beberapa tips dalam menganalisa dan menghindari kesalahan dalam menggunakan push notifications untuk mobile apps dari bisnis Anda.
Eannovate hadir dengan memberikan layanan terbaik untuk Mobile App Development di Jakarta, termasuk jasa Konsultasi Produk, Project Management, UI / UX Design, Development, Testing, Deployment (ke server App Store / PlayStore atas nama perusahaan klien), Source-Code, serta FREE Maintenance selama 3 bulan.
