Mengenal Fungsi Estetika Dalam UI / UX Design
28 Apr 2022 by Billy Gani
Apa yang sebenarnya disebut dengan desain? Desain merupakan cara yang dapat Anda gunakan untuk menyelesaikan masalah dan memberikan apa yang diinginkan oleh pengguna dengan menampilkan estetika pada tampilan layar mereka. Dalam artikel berikut ini, kami mencoba memberikan beberapa fungsi dan tips yang berkaitan dengan estetika dalam UI / UX Design yang bermanfaat untuk kedua pihak - bisnis Anda dan juga pengguna.
Mengapa Estetika Senantiasa Penting Untuk Desain?
Kita sering mendengar bahwa fungsionalitas dari produk digital adalah prioritas bagi pengguna – dan hal itu senantiasa benar. Website atau aplikasi perangkat harus dapat menyelesaikan masalah pengguna secara efektif, mudah, dan intuitif.
Tetapi, apa yang terjadi selanjutnya, ketika produk bukan satu-satunya hal yang eksklusif serta unik lagi, dan persaingan alami ikut bermain di dalamnya? Anda perlu mulai melihat lebih dalam dan berusaha untuk lebih maju, terutama dibandingkan oleh kompetitor Anda.
Anda dapat menambahkan tampilan estetika dan daya tarik emosional ke dalam daftar pengembangan dari produk digital Anda. Dan di antara dua produk fungsional yang sama baiknya, dalam sebagian besar kasus, pengguna akan memilih tampilan produk yang lebih menarik secara estetika.
Didasarkan oleh hirarki kebutuhan, semakin tinggi hirarki, semakin canggih dan didorong secara intelektual pilihan mereka. Tingkat pendidikan dan pendapatan juga melibatkan mereka dalam pemikiran di luar fungsionalitas - Pengguna berusaha untuk mendapatkan fungsionalitas dan juga estetika. Jadi, peran tampilan yang menarik dan cantik senantiasa menjadi semakin tinggi.
Berikut adalah beberapa alasan tentang mengapa estetika dalam desain dapat bekerja dengan baik dengan pengalaman pengguna:
- Hal tersebut membuat desain lebih terasa emosional, alias seperti manusia
- Hal tersebut membuat koneksi dari produk digital dengan dunia nyata
- Hal tersebut mendukung fungsi kegunaan dari produk digital
- Hal tersebut menyatukan hal-hal yang berbeda dengan satu gaya
- Hal tersebut memungkinkan produk untuk lebih menonjol dari persaingan.
Keindahan dan estetika adalah jembatan yang kokoh antara desain dari masa lalu, masa kini, dan masa depan. Saat ini, tata letak dan grafis baru didasarkan pada warisan budaya dunia yang kaya yang dikumpulkan selama ratusan tahun.
Desainer dan seniman modern dapat mengolahnya dengan tambahan tren dan inovasi - membangun lingkaran baru sejarah budaya, melestarikan karya terbaik dari seluruh generasi.
Disinilah daya tarik seni dan estetika bekerja untuk tujuan dalam desain. Anda tidak menciptakan kembali roda – Anda membuatnya menjadi modern dan membiarkannya memecahkan masalah yang dialami oleh pengguna.
Estetika dan daya tarik emosional dari produk digital pasti akan membantu pengguna berinteraksi secara lebih lugas, mempercayai produk tersebut lebih cepat, dan toleran terhadap masalah kecil yang mungkin dimiliki ketika mengaksesnya.
Penggunaan Estetika - Penggunaan Dalam UI / UX Design (Aesthetic-Usability Effect)
Pakar desain dari pengalaman pengguna, Nielsen Norman Group menggambarkannya sebagai fenomena efek kegunaan estetika. Hal ini mengacu pada kecenderungan pengguna untuk menganggap produk yang menarik akan lebih bermanfaat. Orang cenderung percaya bahwa hal-hal yang terlihat lebih baik akan bekerja lebih baik — bahkan jika hal tersebut sebenarnya tidak lebih efektif atau efisien.
Efek ini adalah alasan penting tentang mengapa pengalaman pengguna yang baik tidak hanya berupa UI secara fungsional — merancang desain antarmuka yang menarik dan estetik, serta fungsional, senantiasa sepadan dengan hal tersebut.
Dalam praktik interaksi manusia-komputer, hal ini pertama kali dipelajari pada tahun 1995 oleh Hitachi Design Center. Peneliti Masaaki Kurosu dan Kaori Kashimura menguji 26 variasi UI ATM, dengan 252 peserta studi, meminta mereka menilai setiap desain berdasarkan kemudahan penggunaan dan daya tarik estetika.
Setelah menganalisis hasilnya, mereka menemukan korelasi antara peringkat daya tarik estetika dan kemudahan penggunaan yang dirasakan lebih jelas jika dibandingkan dengan korelasi antara peringkat daya tarik estetika dan kemudahan penggunaan yang sebenarnya.
Oleh karena itu, penelitian menyimpulkan bahwa dampak kuat dari estetika dalam tampilan antarmuka apa pun perlu diterapkan untuk pengguna, bahkan ketika mereka mencoba mengevaluasi fungsionalitas sistem yang Anda berikan.
Berdasarkan hal tersebut, mari kita pertimbangkan pengaruh estetika pada tujuan akan pengalaman pengguna dari produk digital. Ada 4 aspek mendasar dari desain UX, dan tampilan yang menarik serta keselarasan visual menghadirkan faktor-faktor yang memberdayakan semua poin di bawah ini:
- Kegunaan - Memiliki arti bahwa produk berfungsi dan pengguna memahami caranya.
- Aksesibilitas - Memungkinkan tampilan antarmuka untuk bekerja secara efektif bagi setiap orang yang berbeda dengan kemampuan yang berbeda serta pada berbagai perangkat.
- Utilitas - Hal tersebut dapat menyelesaikan masalah.
- Keinginan - Hal tersebut memuaskan dan membuat pengguna senang.
Estetika Untuk Tujuan Bisnis Anda
Namun, perusahaan atau bisnis yang memulai produk baru atau meningkatkan produk yang sudah terkenal juga harus berpikir dari perspektif lain. Hal ini diterapkan dengan melalui berbagai faktor seperti keuangan, konversi, penjualan, dan keseluruhan hal bisnis lainnya.
Apakah tampilan dan estetika pada layar mempengaruhi tujuan bisnis Anda? Tentu saja. Teori warna dan psikologi, harmonisasi elemen pada layar, konten teks yang dapat dibaca, dan gambar yang menarik sangat penting. Tidak hanya untuk membuat pengguna senang, tetapi juga untuk menjual dan membuat bisnis Anda berkembang juga.
Beberapa Elemen Estetika Dalam UX Design
Elemen yang berbeda memungkinkan keindahan untuk diintegrasikan ke dalam tampilan antarmuka pengguna dan membangun estetika, di antaranya:
- Typography
- Tata letak
- Foto
- Ilustrasi
- Grafis 3D
- Animasi
- Video
- Karakter
Seluruh elemen ini membentuk estetika interaksi dan berdampak langsung pada pengalaman pengguna yang positif.
Konsistensi Dalam Estetika UX Design
Konsistensi Dalam Estetika UX Design
Poin inti lain yang perlu dipertimbangkan dari efek kegunaan estetika terletak pada persimpangan antara UX dan bisnis – hal ini adalah konsistensi. Seperti yang dikatakan Jacob Nielsen, “Konsistensi adalah salah satu prinsip kegunaan yang paling kuat - ketika segala sesuatunya selalu berperilaku sama, pengguna tidak perlu khawatir tentang apa yang akan terjadi.”
Faktanya, hal ini lebih jauh dari sekedar interaksi. Hal ini juga berfungsi dalam membangun brand yang lebih kuat. Logo dan produk yang bermerek, website, aplikasi, email, dan jejaring sosial – setiap titik kontak produk dengan penggunanya harus mengikuti satu ide umum dan serangkaian nilai yang dikemas dalam gaya konsisten dan integral.
Hal ini juga bekerja ketika Anda membuat keputusan tentang sistem, batasan, dan aturan, ketika Anda memutuskan tidak hanya apa yang dapat dilakukan dengan citra brand tetapi juga, yang lebih penting, apa yang tidak dapat dilakukan.
Misalnya, mari kita ambil bahasa desain dari IBM atau prinsip Desain Material. Mereka menentukan bagaimana elemen seharusnya dapat terlihat, bagaimana interaksi harus dibangun, dan bahkan bagaimana copy antarmuka harus ditulis. Terlebih lagi, prinsip mereka menjawab pertanyaan yang lebih mendalam - mengapa harus dilakukan seperti itu.
Secara global, semua solusi desain harus menjawab satu pertanyaan – mengapa? Pakar kepemimpinan terkenal di dunia Simon Sinek mengatakan - Pengguna tidak membeli apa yang Anda lakukan; mereka membeli produk yang menjelaskan tentang mengapa Anda melakukannya. Dan apa yang Anda lakukan hanya membuktikan apa yang Anda yakini. Itulah yang membuat produk dan layanan Anda senantiasa konsisten dan menginspirasi.
Semua keputusan yang kita buat harus dimulai dengan "Mengapa", yang akan membentuk cara berbicara dengan pengguna apa pun sumber komunikasinya. Apa pun titik koneksi dengan brand, Anda harus yakin tentang apa cara yang berkomunikasi kepada pengguna. Hal tersebut membangun rasa percaya dan membuat brand Anda dirasa lebih kuat, dan di situlah estetika hadir untuk membantu membuat pengalaman pengguna lebih kuat dan bermanfaat.
Berikut adalah beberapa informasi tentang pentingnya estetika dalam UI UX Design yang mungkin perlu Anda perhatikan ketika merancang produk digital seperti website ataupun mobile apps dari bisnis Anda. Jika Anda masih membutuhkan bantuan dalam mengelola dan mengembangkan website dan UI UX Design yang sesuai dan diperlukan untuk bisnis Anda dengan harga yang bersaing dan juga kualitas yang tidak diragukan, Eannovate hadir untuk Anda.
Selain itu, untuk melengkapi hal diatas, kami juga memberikan layanan SEO Digital Marketing di Jakarta lengkap dengan copywriter untuk mendukung aktivitas online dari bisnis Anda. Anda sedang mencari portal berita yang menyajikan informasi teknologi kreatif yang dilengkapi dengan berita startup, info gadget terupdate, dan berita di dunia IT terbaru serta terkini? Alterspace solusinya.