Yuk Buat Cheesecake Jepang, Langsung Dari Dapur Anda Sendiri!
09 Feb 2022 by Billy Gani
Belakangan ini, Cheesecake Jepang semakin populer di Indonesia. Lucunya, di negara asalnya tidak ada istilah “Japanese Cheesecake” jika kita berkunjung ke toko roti di sana. Biasanya, kita akan langsung menemukan tiga jenis cheesecake yang berbeda.
Yang pertama adalah baked cheesecake yang merupakan cheesecake pada umumnya dengan remahan biskuit di bagian bawahnya. Lalu ada rare cheesecake, yaitu cheesecake yang terbuat dari campuran cream cheese, heavy cream, gelatin, atau lemon juice yang didinginkan, tanpa dimasak. Dan jenis cheesecake terakhir adalah soufflé cheesecake yang terkenal dengan sebutan cheesecake Jepang.
Tekstur dari soufflé cheesecake alias cheesecake Jepang ini memang berbeda sehingga banyak peminatnya. Tidak seperti cheesecake pada umumnya, kita dapat merasakan tekstur yang ringan dan lembut saat mencicipi cheesecake dari negeri Sakura ini. Lantas, apa yang membuatnya berbeda? Yuk cari tahu cara pembuatannya dibawah ini.
Persiapkan Bahan Yang Diperlukan
Untuk membuat cheesecake Jepang, tentu saja kita harus mempersiapkan bahan-bahannya terlebih dahulu. Kita akan membutuhkan bahan berikut ini:
- 1 telur berukuran besar yang beratnya sekitar 50 g tanpa kulit.
- 50 g cream cheese
- 10 g unsalted butter
- 33 g (33 ml) heavy whipping cream
- 10 g gula pasir
- 13 g tepung kue serbaguna
- 1 tsp. lemon juice + sedikit parutan kulit lemon
- 17 g gula pasir untuk dicampur dengan putih telur
Persiapkan Juga Alat Pemanggang
Peralatan yang digunakan dalam proses membuat cheesecake Jepang juga wajib dicatat. Berikut beberapa peralatan yang diperlukan:
- Cake pan
- Parchment paper
- Mixing bowls
- Saringan dari kawat halus untuk menyaring tepung
- Whisk
- Mixer
- Loyang besar
Untuk Anda yang masih pemula, Anda mungkin merasa perlengkapan di atas cukup banyak. Tetapi, seluruh perlengkapan diatas pasti akan terpakai lagi ketika Anda ingin membuat kue lainnya.
Ukur Seberapa Banyak Bahan Yang Diperlukan
Hal ini merupakan dasar dari proses pembuatan cheesecake Jepang. Kita sebaiknya menakar seluruh bahan dari awal sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya. Timing sangatlah penting dalam proses pembuatan setiap kue. Anda pasti tidak ingin kehilangan kondisi sempurna dari hasil campuran adonan kue dengan putih telur hanya karena Anda lupa untuk menyiapkan parchment paper pada cake pan?
Atur Parchment Paper Sebagai Alas Dari Cake Pan
Saat mengatur penempatan parchment paper pada cake pan Anda, jangan lupa untuk mengoleskan minyak atau butter (mentega) secara menyeluruh ke atas permukaan kertas tersebut. Tujuannya tidak lain agar adonan kue Anda tidak menempel pada kertas saat diangkat. Jika adonan tidak sengaja menempel, cheesecake buatan Anda akan susah untuk mengembang dan teksturnya menjadi pecah.
Gunakan Putih Telur Yang Bersuhu Dingin
Di Indonesia, kita selalu disarankan untuk menggunakan telur dengan suhu ruang. Tetapi, ternyata masyarakat Jepang lebih suka menggunakan putih telur dalam kondisi dingin untuk mendapatkan tekstur cheese cake yang lebih lembut.
Perhatikan Dengan Baik Selama Mengocok Putih Telur
Hasil kocokan telur merupakan hal yang paling penting saat membuat cheesecake Jepang. Saat dikocok, putih telur biasanya akan menciptakan kantong udara di dalamnya yang nantinya membuat hasil cake terasa fluffy & airy.
Hasil kocokan putih telur biasanya terbagi menjadi beberapa kategori, yaitu lembut, keras, dan kaku. Untuk membuat cheesecake Jepang, Anda membutuhkan kocokan putih telur yang lembut. Tapi bagaimana caranya agar kita bisa mendapatkan tekstur tersebut?
Sebenarnya hal ini akan terlihat saat kita mengangkat whisk atau pengocok yang kita gunakan. Biasanya saat whisk tersebut diangkat, putih telur masih ada yang menempel di whisk selama beberapa saat sebelum akhirnya jatuh. Jika sudah menunjukkan tanda tersebut, itu artinya kita sudah mendapatkan tekstur yang dibutuhkan.
Panggang Kue Anda Dengan Menggunakan Teknik Bain-Marie
Untuk Anda yang masih belum familiar dengan istilah ini, bain-marie merupakan istilah untuk proses memasak yang menggunakan metode water bath. Dalam prosesnya, cake pan tidak langsung diletakkan di dalam oven, melainkan di loyang kue yang sudah berisi air. Air panas dalam loyang tersebut akan menghasilkan panas di sekitar cake pan, serta kelembaban di dalam oven.
Panggang Kue Anda Dalam 2 Suhu Yang Berbeda
Selain memperhatikan kocokan putih telur, suhu oven yang kita gunakan juga berperan penting untuk menghasilkan cheesecake Jepang yang enak. Jangan sampai suhunya terlalu tinggi karena kue Anda nanti akan mengembang lebih cepat, menghancurkan strukturnya, dan hasil akhirnya akan pecah. Lalu bagaimana untuk menghindari kondisi tersebut?
Anda dapat memanaskan oven dulu di suhu 180 derajat, kemudian saat adonan cheesecake diletakkan di dalam oven, turunkan suhunya menjadi 160 derajat. Setelah beberapa lama, kurangi lagi menjadi 150 derajat agar seluruh bagian kue matang dengan sempurna.
Dinginkan Kue Anda Secara Perlahan
Setelah memanggang cheesecake Anda di dalam oven, jangan terburu-buru untuk mengeluarkannya. Biarkan suhunya turun secara bertahap dan Anda bisa meninggalkan tutup oven terbuka selama beberapa saat.
Hal ini bertujuan untuk menghindari perubahan suhu drastis yang dapat membuat ukuran cheese cake menciut.
Berikut adalah langkah-langkah dalam membuat cheesecake Jepang yang enak dan langsung dari dapur Anda sendiri. Penasaran mencobanya? Jangan lupa untuk mempersiapkan bahan yang juga berkualitas ya.
Untuk membantu Anda dalam menggunakan krim keju atau cream cheese yang berkualitas untuk cheesecake Jepang Anda, Dairy Diary hadir untuk Anda.
Dairy Diary (Anchor Food Professionals) merupakan distributor bahan baku kue di Indonesia yang menyediakan berbagai produk Anchor food professional berkualitas dan terbaik seperti mentega/ Anchor butter, cream cheese (krim), milk (susu), natural cheese dan processed cheese (keju) sebagai wujud persembahan dari PT Fonterra Brands Indonesia. Dairy Dairy merupakan salah satu bentuk komitmen Fonterra Indonesia dalam memajukan bisnis food service khususnya dalam bidang bahan baku kue & produk mentega di Indonesia.
Reference: Nibble.id