Kenali Siklus Hidup Dalam Software Development Untuk Bisnis Anda
28 Feb 2023 by Billy Gani
Seberapa mirip bagian produksi pabrik dan agensi developer dari software atau biasa dikenal dengan software house? Bayangkan sebuah ruangan penuh programmer mengetik kode ke dalam komputer mereka.
Apakah hal-hal yang memaksimalkan produksi juga akan berhasil dalam hal ini? Atau apakah proses pengembangannya dapat berjalan seperti disiplin ilmu teknik lainnya?
Dari pertanyaan-pertanyaan ini, definisi siklus hidup dari software atau perangkat lunak senantiasa muncul dan berkembang.
Apa Yang Sebenarnya Dimaksud Dengan Software Development?
Software development merupakan proses pengembangan perangkat lunak atau software mulai dari tahapan awal. Meskipun menulis kode merupakan aktivitas inti dari proses ini, tentu saja definisi dan pengaplikasiannya lebih dari sekedar itu.
Proses pengembangan mencakup pembuatan ide dan desain sebelum menulis kode apa pun. Perencanaan seringkali mudah untuk diabaikan. Rasanya tidak seperti mengembangkan software jika belum menulis kode untuk produk digital itu sendiri. Namun menjawab pertanyaan penting terlebih dahulu dapat memperkuat produk digital yang sudah Anda miliki.
Apakah proyek ini layak untuk dikejar? Jika demikian, apa cara terbaik untuk melakukannya? Fitur apa yang diperlukan dan fitur apa yang tepat untuk dimasukkan dalam produk digital ini? Jawabannya memberi Anda peluang yang lebih baik untuk berhasil dalam peluncuran produk digital seperti website atau apps untuk bisnis Anda.
Ketika setiap langkah terasa konstan, aplikasi dari pengembangan ini senantiasa bervariasi. Alasan dibalik pengembangan software untuk produk digital ini adalah kedisiplinan. Setiap developer harus memiliki sikap disiplin dan juga dewasa dalam mengembangkan produk digital. Meskipun beberapa metode di dalamnya seperti Agile sudah digunakan lama, meskipun baru 20 tahun ke belakang, hal ini masih menjadi salah satu metode berpengaruh dalam teori pembuatan dari software untuk produk digital.
Langkah & Tahapan Siklus Hidup Dari Software Development
Tim developer dari agensi yang Anda sewa dapat menggunakan siklus hidup pengembangan dari software pada keseluruhan proyek atau satu fitur saja. Evolusi penggunaan siklus ini adalah tentang mengurangi risiko dengan memperpendek durasi dari setiap langkah.
Selain itu, perlu diperhatikan bahwa Anda akan melihat varian dalam hal jumlah langkah atau namanya. Terkadang langkah-langkah ini dapat digabungkan, seperti pengembangan dan pengujian. Di sisi lain, Anda dapat melihat satu langkah dibagi menjadi dua, seperti perencanaan menjadi perencanaan dan analisis.
Langkah Pertama - Perencanaan / Planning
Fase perencanaan merupakan fase terpenting dari beberapa langkah berikut. Para pemegang keputusan (Anda sebagai pemilik bisnis / investor jika Anda bekerja dalam sebuah perusahaan) perlu mempertimbangkan setiap hal termasuk kelayakan dari produk digital tersebut. Tidak apa untuk menghentikan proyek produk digital yang sedang Anda gunakan dalam tahap ini.
Perusahaan atau bisnis yang profesional dapat membuat Anda lebih yakin akan hal ini jika memang diperlukan. Developer tidak perlu terlalu ikut dalam setiap fase ini. Yang biasanya berada dan menentukan keputusan dalam fase ini adalah Anda sebagai pemilik bisnis, analis bisnis, dan pemegang keputusan lain seperti investor jika Anda menjadi bagian dari staf dalam sebuah perusahaan besar.
Langkah Kedua - Perancangan Desain / Design
Fase kedua ini juga termasuk dalam merancang desain untuk pengalaman pengguna (UX Design). Jika produk digital Anda memiliki komponen yang berhubungan langsung dengan pengguna, perancangan desain untuk pengguna (UX) wajib dijalankan. Hal ini termasuk riset pengguna dengan membuat mereka berinteraksi langsung dengan mockup dari produk.
Alasan hal ini dilakukan dalam fase desain dibanding dalam fase pengembangan adalah waktu. Sesi pengguna mengambil waktu yang cukup besar. Biasanya terjadi ketika terjadi diskusi di antara pemegang keputusan yang melihat contoh desain dari produk, dan perlu menyetujuinya agar dapat masuk ke dalam fase pengembangan.
Langkah Ketiga - Pengembangan / Development
Dalam fase ini, produk digital akan langsung dikembangkan sesuai dengan perancangan dan desain yang sudah ditentukan. Dalam fase ini developer berperan besar dalam setiap proses, meskipun tetap akan memberikan update terhadap pemilik proyek.
Langkah Keempat - Pengujian / Testing
Fase selanjutnya adalah pengujian dari kode yang sudah dikembangkan. Penulis dan penguji kode ini harus terdiri dari orang atau tim yang berbeda. Bahkan lebih baik jika Anda memiliki tim tersendiri seperti QA Tester. Developer bekerja dan cenderung berpikir untuk skenario dengan hasil terbaik di akhir.
Karena itulah, pengujian dengan QA yang profesional dapat membantu mereka dalam berpikir tentang bagaimana software tersebut dapat “dihancurkan.” Mereka akan lebih cenderung berpikir tentang bug yang mungkin dimiliki sebelum akan disebarkan kepada pengguna akhir. Hasilnya adalah produk yang lebih stabil dan berjalan mulus dari sisi software.
Langkah Kelima - Penyebaran / Deployment
Fase penyebaran ini merupakan fase dimana developer mendorong kode yang sudah diuji untuk masuk ke dalam produksi. Otomatisasi dari fase ini membuat langkah dalam produk digital Anda menjadi lebih dapat diandalkan. Dan juga, mempraktekkan penyebaran produksi dari produk digital yang sudah diuji biasa dikenal dengan staging deployment. Hal ini haruslah identik dengan produk digital yang dihasilkan dari fase produksi. Semakin mirip kedua hal tersebut, semakin tinggi nilai dari praktek deployment.
Langkah Keenam - Perawatan / Maintenance
Biaya pengembangan awal dari software adalah 25% dari apa yang akan dikeluarkan oleh bisnis Anda. Fase pemeliharaan akan membebani bisnis sekitar 75% dari total biaya kepemilikan.
Membengkaknya biaya pemeliharaan dapat lebih diperhatikan pada fase-fase awal. Hal ini mencakup fase perancangan desain teknis, pengembangan, dan pengujian yang lebih menyeluruh. Pilihan alternatif merupakan adalah "hutang" secara teknis. Seperti hutang yang nyata, semakin lama dan semakin banyaknya alternatif yang Anda miliki, akan semakin mahal biaya yang Anda keluarkan.
Berikut adalah beberapa hal dalam software development untuk bisnis Anda yang dapat dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk mengembangkan produk digital dari bisnis Anda.
Jika Anda mencari tim software house yang profesional dan berkualitas serta untuk Anda yang saat ini membutuhkan layanan software house profesional seperti Mobile App Development di Jakarta baik dalam industri Anda seperti jasa Konsultasi Produk, Project Management, UI / UX Design, Development, Testing, Deployment (ke server App Store / PlayStore atas nama perusahaan klien), Source-Code, serta FREE Maintenance selama 3 bulan, EANNOVATE dapat menjadi software house solusi Anda.
Selain itu, untuk melengkapi hal diatas, kami juga memberikan layanan SEO Digital Marketing di Jakarta lengkap dengan copywriter untuk mendukung aktivitas online dari bisnis Anda. Anda sedang mencari portal berita yang menyajikan informasi teknologi kreatif yang dilengkapi dengan berita startup, info gadget terupdate, dan berita di dunia IT terbaru serta terkini? Alterspace solusinya.